Pages

Perbedaan RGB dan CMYK

Fabian Studio

Seperti yang kita ketahui, RBG memiliki warna yang lebih banyak dengan jumlah 16.777.216 warna yang bisa dihasilkan berdasarkan penghitungan 256 x 256 x 256. Karena Red itu bisa mengkombinasikan 256 warna dan Green juga bisa mengkombinasikan warna sebanyak 256, begitupun dengan Blue. 

Maka dari itu warna dari RBG itu bisa dibilang lebih kaya dibandingkan dengan mode warna pada CMYK. Fabian Studio perlu mengedukasi kembali akan fungsi sebuah warna yang terdapat pada visual design yang akan kita rencanakan untuk kebutuhan promosi Perusahaan kita. 

Ketika gambar yang kita dapatkan dari komputer baik itu beli, download, dll, maka gambar tersebut merupakan hasil proses mode warna RGB yang bekerja. Dan ketika hendak file tersebut digunakan untuk kebutuhan Printing, maka terkadang masih banyak client Fabian Studio yang bertanya karena adanya perubahan warna pada hasil printnya. 

Jadi kita memang harus mengkonversikan terlebih dahulu file yang bersumber dengan mode RGB kepada mode CMYK, agar bisa tampak hasil saat print nanti. 


Kita bisa lihat kedua sample warna diatas, dimana pada bagian sebelah kiri merupakan hasil dari RGB dan untuk bagian disebelah kanan adalah CMYK. Dimana pada gambar tersebut tampak perubahan yang signifikan pada file yang sama. 


Sampling yang kedua Fabian Studio lakukan pada sebuah gambar Interior. Dimana tetap terjadi perubahan walaupun kecil pada kedua gambar diatas.


Dan pada sampling yang ketiga, Kami mencoba pada gambar manusia. Dimana terlihat dengan jelas perbedaannya ada pada bagian kulit dan beberapa ligthing yang terlihat tidak bright pada mode CMYK. 

Fungsi dari RGB sendiri harusnya digunakan untuk media yang berbasis digital. Contohnya : Video Presentasi, e Brochure, e Flyer, dll. Sedangkan untuk Printing memang harus menggunakan mode warna CMYK. Jadi bedakan fungsi dan kegunaannya dalam memilih kedua buah jenis warna ini. 

Hal yang kedua yang menjadi permasalahan adalah ketika warna yang keluar pada hasil print berbeda dari warna yang ada dimonitor, terkadang kita menggunakan monitor yang tidak dikalibrasi atau tidak standard untuk Printing. 

Beberapa monitor terkadang memang menampilkan warna yang agak berlebihan karena memang ingin memanjakan mata dari para penikmatnya. Jadi lebih baik Anda menggunakan monitor yang memang direkomendasikan untuk visual dan desain. Agar Anda tidak mendapatkan hasil yang jauh pada saat Anda melihat pada monitor Anda dan hasil print yang akan Anda produksi. 

Kembali kepada pokok permasalahan yaitu RGB dan CMYK, menurut Fabian Studio memang kedua dari model warna ini memiliki keunggulannya sendiri-sendiri sesuai dengan fungsinya. Maka dari itu Kita memang harus rajin mengkonsultasikanm warna tersebut kepada Konsultan Grafis Anda agar Anda mendapatkan hasil Print yang maksimal. 

Selamat berhari senin para Sahabat Fabian Studio, semoga sukses menyertai Anda selalu untuk progress hari ini sampai minggu kedepan.