Pages

Investasi Sekali Dipakai Berkali-kali


Karena ide itu terus menerus ada dikepala kami, maka kami akhirnya menyimpulkan untuk membuat sebuah postingan didalam website Fabian Studio ini dengan tema ide segar. Dimana ide-ide segar ini Pure original dari hasil pemikiran kami yang kami berikan kepada para pembaca website kami. 

Untuk kali ini kami memberikan judul "Investasi sekali dipakai berkali-kali". Masalah dasar yang kami lihat disini adalah sumber energi. Dimana energi pada saat ini sering sekali diperbincangkan oleh Negeri kita maupun oleh media Internasional. 

Selama ini kita melihat listrik yang dihasilkan didalam sebuah Negara sebagian besar masih berasal dari Batubara. Dan kalau kita kerucutkan sedikit Batubara ini bukan bahan recycle yang dapat dibuat kembali yang artinya akan habis. 


Kita sudah mendengar seruan Hemat Listrik dengan mematikan lampu beberapa saat agar berdampak kita bisa mengurangi jumlah pengeluaran listrik yang terjadi. Tapi seolah lagi-lagi itu semua tidak tampak serius, dikarenakan sampai saat ini tidak jelas seruan itu ingin kemana ujungnya. Melainkan sekarang masih banyak yang tidak peduli dengan seruan tersebut. 

Belajar banyak dari mengerjakan project untuk ESDM dimana mereka sedang mengadakan kampanye energi baru yang terbarukan. Salah satu yang mereka kembangkan adalah Energi Listrik Tenaga Surya. Mereka membangun sebuah energi baru yang dihasilkan dari tenaga surya untuk menghidupkan penerangan lampu didesa-desa. 

Layout Buku ESDM
Nah pertanyaan kami, kenapa itu tidak juga dibagun untuk perkotaan seperti Jakarta dan sekitarnya. Kalau memang bicara kita bangun solar cell untuk daerah agar mendapatkan penerangan dengan menggunakan Tenaga Surya, lalu kenapa tidak dengan perkotaan. 

Kita melihat kejalan Sudirman - Thamrin saja dulu untuk wilayah Jakarta. Berapa banyak gedung yang terdapat disepanjang jalan tersebut ? 

Lalu kalau kita mau mengukur tingkat kebutuhan listrik setiap gedung yang ada disepanjang jalan tersebut, maka berapa banyak Listrik yang mereka butuhkan ? 

Ilustrasi gedung bertingkat jika menggunakan Solar Cell

Kita selalu saja mengharapkan rumah tangga yang dapat melakukan penghematan energi. Satu lampu yang mati dapat memberikan dampak yang besar jika kita lakukan serempak. Akan tetapi satu lampu yang digunakan untuk rumah tangga itu hanya seberapa besar ? 

Kalau semua gedung yang berada dijalan Thamrin dan Sudirman menggunakan Sollar Cell alias tenaga surya, sudah berapa banyak kita menghemat energi listrik yang tidak dibebankan kembali kepada PLN atau batubara ? 

Kebutuhan kantor yang jelas-jelas jauh lebih banyak dibanding rumah tangga

Dan sebenarnya buat gedung yang berani menginvestasikan untuk membangun energi listrik tenaga surya ini akan hemat beratus-ratus persen pengeluarannya. Dimana dia hanya melakukan investasi besar diawal dan sudah tentu bisa memberikan penghematan membayar listrik disetiap bulannya. 

Dan yang kami bingung kenapa tidak terfikir yah ? 

Bukankah ini baru bisa dijadikan barometer baru bagi hemat energi ?, dan bukankah ini sudah bisa membuat gerakan penghematan biaya yang apalagi jika dilakukan serempak. 

Bagaimana, ingin mencobanya ? 


Tunggu ide-ide segar lagi dari kami yang akan kami buat dalam sebuah postingan dihalaman ide segar ala fabian studio.




Fabian Studio