Pages

Arti Sebuah Sebuah Pelayanan


Usaha merupakan satu sikap yang besar yang harus terus didukung oleh siapapun orang yang berada disekitarnya (seharusnya). Karena buat seseorang yang sudah mengambil sikap untuk membuat sebuah usaha merupakan satu sikap yang mulia. 

Betapa tidak ?, ketika orang lain hanya berpangku tangan dan berharap dia akan terpanggil disebuah kantor, orang yang ingin membuka usaha akan selalu berfikir bagaimana saya memperkerjakan orang lain dengan layak dan dapat membantu usahanya. 

Setidaknya jika ada 1000 orang saja yang usaha minimal 2000 orang akan terbantu karena akan bekerja kepada 1000 orang yang sudah berniat ingin membuka usaha (itu dengan catatan 1 usahawan mengajak 2 kawannya untuk bekerja bersama). 


Nah jika kita berbicara seputar dunia usaha, maka ada baiknya juga kita memperdalam terlebih dahulu akan usaha yang akan kita jalani agar kelak ketika kita membuka usaha tidak mendapatkan kesulitan (padahal mah kesulitan pasti saja ada dimanapun dia berada). 

Perjalanan saya dihari ini sungguhlah menghasilkan banyak pelajaran khususnya pada sektor dunia usaha. Dimana hari ini saya singgah ditempat makan padang yang sederhana (sederhana bukan merk yah). Lalu saya duduk ditempat duduk yang mereka sediakan, dengan ramah dia menghampiri saya dan bertanya kepada saya akan makanan yang saya inginkan apakah disajikan atau dirames. 

Saya langsung tertegun sejenak, ini bukan rumah makan padang yang namanya besar, tapi ini hanyalah rumah makan padang yang tidak terlalu besar akan tetapi mau memberikan saya pelayanan yang sedemikian. 

Lalu saya akhirnya memutuskan untuk menghampiri dan memilih sendiri makanan apa yang ingin saya makan. Setelah makan saya biasanya memerlukan tusuk gigi, dan saya lihat dimeja lalu saya ambil tempatnya ternyata habis. Dan lagi-lagi dia datang dengan membawa sebuah kotak tusuk gigi baru memberikannya kepada saya. 

Kebetulan waktu menunjukkan pukul 11.00 siang dimana saya ingin sekali duduk sejenak dan menikmati waktu dengan sedikit mengamati. Saya pesan es teh manis satu gelas lagi dan meminta izin agar saya diperbolehkan duduk ditempat duduk saya karena saya ingin menurunkan nasi sejenak. 

Tidak lama kemudian tiba-tiba datanglah ramai orang kantor ketempat makan yang saya datangi. Lalu terlihat memang semua bangku sudah penuh dan masih ada satu orang lagi ingin makan tapi tidak kebagian tempat duduk. 

Orang itu bertanya kepada sang penjual makanan " Uda, ada bangku kosong lagi nggak, saya mau makan disini". 

Saya dengar dengan jelas karena saya tidak terlalu jauh dari tempat mereka berbincang (seperti yang saya katakan tadi kalau tempat ini tidaklah terlalu besar). 

Diluar dugaan saya, penjual makanan padang itu berkata : 
" Maaf mbak masih penuh, pada belum selesai makan ini"

Padahal saya sudah selesai makan dan hanya ingin menikmati teh manis saya saja. Dan akhirnya saya berdiri agar bisa memberikan tempat saya kepada orang yang meminta tersebut. 

Sebuah ilustrasi cerita diatas merupakan satu contoh kecil yang bisa dijadikan pelajaran. Yang makan disana bukanlah pegawai kantor yang biasa-biasa saja, melainkan pegawai kantor yang terlihat rapih menggunakan jas dan dasi rapih. 

Kalau mau dilihat kenapa akhirnya dia memilih makan dimana tempat saya makan, itu dikarenakan sebuah pelayanan. Kita sering sekali menemukan sebuah pelayanan yang buruk pada sesuatu yang sudah besar namanya. Dan sebesar apapun brandingnya maka sudah seharusnya pelayanan harus tetap diperbaiki. 

Kita sudah sangat melihat dengan jelas, bahwa kota yang dinamakan oleh orang dengan nama, Jakarta, Tangerang, Bekasi sudah menjadi kota yang sangat sibuk. Semuanya seolah-olah terlalu cepat berlalu. Tidak ada lagi yang didambakan oleh calon konsumen selain kata "Pelayanan yang baik". 

Dilayani dengan sepenuh hati (dengan tidak berlebihan tentunya) bisa menjadi daya tarik sendiri karena konsumen sekarang sudah sangat berbeda. Dahulu kita sering mendengar Pelanggan adalah Raja akan tetapi sekarang sudah berubah menjadi, Konsumen itu raja banget deh, sedikit aja kita arogan maka jangan salahkan jika kita ditinggalkan. 

Sebesar apapun brandnya, sebesar apapun tempatnya, selengkap apapun koleksinya pelayanan menurut saya tetap menjadi hal yang diharapkan oleh semua konsumen pada saat ini. 

Itulah Arti sebuah pelayanan bagi dunia usaha saat ini. Jangan pernah sekali-kali berfikir, gak apa-apa dia tidak beli masih ada 1000 orang yang akan membeli produk kita. Itu sudah tidak bisa lagi digunakan pada saat ini. 

Ingat begitu pelayanan Anda mengecewakan maka sosial media akan bertindak. Keluar dari tempat Anda maka tinggal tekan Facebook, Path, Twitter, dll maka nama usaha Anda akan terdengar sampai kepelosok dunia, bahaya yah ? 

Nah buat Anda yang tadi ingin membuka usaha saatnya sekarang memikirkan dengan seksama bagaimana dan seperti apa standard pelayanan yang akan Anda berikan kepada calon konsumen Anda atau yang sudah menjadi konsumen Anda. 

Dan jangan segan-segan meminta pendapat tentang layanan yang sudah Anda berikan kepada mereka, biar bagaimanapun seharusnya tetap diadakan evaluasi setiap bulannya untuk bertekad memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.

Selamat berjuang untuk Anda yang baru membangun usahanya. 





Artikel ditulis oleh :
Arie Fabian 




All About Promotion Support