Salam kreatif para sahabat Fabian, kali ini Fabian Studio ingin membahas tentang sebuah fungsi dari Billboard atau Papan Reklame kepada dampak penjualan.
Kita mengetahui dengan samar, kalau papan reklame ini memang sudah menjadi alat atau media untuk kegiatan promosi. Akan tetapi, jarang juga orang yang mengetahui, bagaimana relevansi sebuah reklame kepada penjualan, coba yuk dilihat.
Ketika kita berbicara Billboard maka yang tergambar oleh kepala kita adalah papan besar atau reklame besar yang berada dipinggir jalan setiap kali kita melintas dijalanan Ibukota. Sembrawut yah ? he he he ...
Tapi kalau menurut Fabian Studio sendiri, sebuah billboard itu atau reklame bukan hanya yang berukuran besar saja. Akan tetapi kalau kita melihat sebuah toko menggunakan papan nama, itu juga dinamakan dengan reklame.
Nah sekarang seperti yang kita bicarakan diatas, bagaimana relevansinya antara Reklame dan penjualan. Begini ceritanya :
Kita ilustrasikan saja si A setiap hari harus berangkat kekantor pukul 06.00 pagi (karena Jakarta macetnya sudah luar binasa bukan luar biasa lagi nih). Setiap kali kekantor si A akan berjalan melewati jalan simatupang, cawang, taman mini, dan sampailah kekantor. Kebayang kan tuh berapa lama perjalanannya ?
Nah, dari rumah si A sampai dikantor kita bicara dia melewati papan reklame nama sebuah minimarket, kita katakan saja sebuah hypermarket. Kalau kita hitung jumlah reklame Hypermarket ini ada 10 buah dari tempat si A menuju kantor.
Itu berarti dalam perjalanan pergi dan pulang kekantor maka si A secara tidak langsung akan melihat 20 reklame dengan material yang sama. Dan kita bisa hitung, dalam satu bulan saja maka si A sudah melihat 60 kali papan reklame yang sama. Dalam waktu satu tahun maka si A sudah dipaksa melihat 720 kali.
Nah, suatu saat ketika si A ada didalam mobilnya, si A memiliki kebutuhan yang akan dibeli olehnya, maka yang diingat oleh si A adalah Hypermarket tersebut.
Gambar tersebut tanpa sadar sudah masuk kedalam pemikirannya dan akhirnya mempengaruhi dalam tindakan pembelian kepada satu produk. Itulah relevansinya kepada penjualan. Makanya kita sering lihat sekarang, reklame sudah bukan lagi dipasang hanya dijalan-jalan besar. Sampai toko kelontong pun ikut dipasang sebuah papan reklame yang bertujuan agar mereka bisa kelihatan dan dilihat langsung oleh audience mereka.
Namun seperti yang kita ketahui sekarang ini, bahwa begitu banyaknya papan reklame tersebar di kota khususnya Jakarta ini, membuat para audience kita bingung terkadang. Mereka seolah-olah berlomba-lomba mencuri perhatian para audiencenya dari mulai ukuran, bentuk, gaya sampai dengan visual.
Semakin kreatif, semakin bagus, semakin unik kalau kita perhatikan perkembangan reklame khususnya di Ibukota kita ini.
Buat Anda yang baru berencana ingin membuat satu kampanye produk Anda, perlu diperhatikan dengan seksama masalah positioning dan segmen pasar Anda. Bidik dengan benar lokasi yang Anda ingin pasang, bidik dengan benar Audience apa yang Anda ingin ambil, jangan sampai salah dalam peletakkan.
Karena seperti yang kita ketahui, biaya untuk pembuatan material promosi yang satu ini tidaklah murah. Perencanaan yang matang memang perlu sekali dipertimbangkan. Positioning, Segmen, Audience, visual, bentuk, dll.
Selamat berpromosi sahabat-sahabat Fabian Studio, sukses untuk Perusahaan Anda selalu. (AF)
