Sebagian besar orang berusaha
berdasarkan Passion yang mereka miliki. Dan Fabian Studio sudah banyak
melihat, bahwa yang berangkat membangun usaha dari Passion lebih banyak
yang berhasil dibandingkan dengan mereka yang menjalankan usaha bukan
passionnya.
Seperti apa membangun usaha yang bukan Passionnya, lihat deh dibawah ini :
1. Ikut-Ikutan Trend
Karena melihat satu produk sangat laku keras dipasaran, maka seorang yang memiliki cukup modal biasanya ikut-ikutan dalam membuat usaha yang sama. Tanpa ada pembeda, seolah-olah hanya copycat dari yang sudah ada.
Kalau sudah begini kita bisa memprediksi, begitu trend bergeser dan permintaan berkurang, maka tak layaknya seperti binatang kanibal, seluruh pemain dari bisnis ini akan saling memangsa sesamanya. Salah satunya adalah banting harga, membuat diskon yang tidak masuk akal, berharap dapat keuntungan dari pembelian dalam jumlah banyak.
Dan yang hanya ikut-ikutan biasanya penat untuk bersaing dan akhirnya meninggalkan kompetisi alias bangkrut.
Ada baiknya ikuti dulu perkembangannya, dibuat perkiraan berapa lama trend tersebut akan terjadi, lalu setelah itu pelajari dulu produknya minimal sampai kita mengerti. Jangan langsung membuka usaha, lihat dulu permasalahan dari produk tersebut, after sale sarvicenya (jika ada), dan yang lainnya.
Jadi Kita bisa mengerti arah pengembangan yang akan kita lakukan jika mana memang kita mengerti produk yang akan kita jual.
2. Tergoda Bekerja Sama Dengan Kawan
Kebetulan Kita memiliki sisa uang yang banyak diakhir tahun. Kawan dekat kita pada saat kuliah datang mengajukan Proposal pembuatan usaha yang memang Kita sudah tahu kapasitas orang tersebut. Sekali lagi, menurut Kami jika Anda memang tidak begitu mengetahuinya ada baiknya Anda pelajari dulu dengan baik.
Jangan karena orang tersebut Kita sudah kenal pada saat dibangku kuliah dulu dan sekarang setelah 5 tahun dia datang mengajukan Proposal kerja sama untuk membangun usaha bersama.
Kita tidak pernah tahu bagaimana 5 tahun dia kebelakang, terkadang kita hanya bermodalkan percaya akhirnya menanamkan modal kita kepada Usaha yang diajukannya. Dan pada saat Anda sudah menanamkan modal Anda ternyata usahanya tidak berjalan seperti yang tertulis didalam sebuah proposal dan bangkrut.
Jika sudah begini mau tidak mau Anda akan terkena dampaknya bukan ?
Jika Anda mengalami seperti bahasan ini, maka ada baiknya sekali lagi Kami bilang dipelajari terlebih dahulu. Dilihat dahulu apakah memang benar produk yang ada didalam proposal tersebut baik adanya, apakah memang bisa Anda mengerti secara proses dan lain sebagainya. Hati-hati tentu tidak ada salahnya bukan ?
3. Tergiur untuk Bisnis Online
Awalnya Anda fikir bisnis dengan cara online sangat mudah. Anda tinggal buat system, website dan maka tinggal cari orang untuk jaga, selesai. Harapannya Anda bisa tinggal kerja dan usaha Anda dapat berjalan sesuai dengan harapan Anda.
Bagi beberapa orang yang memang bisa membagi konsentrasinya menjadi dua pemikiran pada saat yang bersamaan memang bisa membuat usaha Anda akan maju. Akan tetapi banyak juga yang akhirnya usahanya mengalami kegagalan.
Anda tinggal usaha Anda pada bulan-bulan pertama akan membuat orang yang menunggu usaha Anda akan sangat leluasa bermalas-malasan. Tidak ada motivatior yang mengarahkan, tidak ada yang mengontrol membuat dia bekerja semaunya.
Kami pernah berdiskusi masalah ini dengan client Kami, dan akhirnya usaha kedua kalinya bisa berhasil ketika istri dari pembuat usaha tersebut berhenti kerja dan fokus untuk membesarkan usaha suaminya.
Karena menurut Kami, ketika Anda membangun sesuatu hal baik itu sebuah usaha, maka rohnya ada pada Anda. Dan bagi seorang karyawan yang ditugaskan untuk menunggu usaha Anda, sudah tentu tidak memiliki ambisi seperti Anda. Akan sangat beda perlakuannya ketika dia diawasi dan tidak diawasi. Walau memang ada sebagian yang berhasil memberikan motivasi kepada karyawannya, tapi percaya deh itu memerlukan waktu yang lama.
Anda bisa membuat apa saja sekarang dengan melihat apapun yang Anda ingin pelajari pada internet. Ada youtube, Blog, Facebook, dan media yang lainnya tempat Anda belajar. Tidak ada alasan memang untuk Anda menjadi bodoh ketika internet sudah bisa Anda akses dimanapun Anda berada. Akan tetapi bukan berarti hanya itu saja modal dalam membangun usaha. Banyak yang melupakan bahwa membangun itu adalah sebuah proses panjang yang memang harus tekun dilakukan.
Kita harus bisa melihat situasi, kondisi dan evaluasi dengan segera. Jika tidak kita akan ditinggalkan oleh konsumen Kita karena banyaknya pelaku usaha pada saat sekarang ini. Ketika Anda bisa belajar dengan membuka Internet, maka 1000 orang diluar sana melakukan hal yang sama dengan Anda. Maka ada baiknya Anda kerjakan yang menurut Anda bisa kerjakan.
Jangan paksakan hanya karena tergiur sebuah cerita, sebuah input dari orang lain kepada Anda. Anda yang akan membangun usaha tersebut, maka bicarakan pada diri Anda, siap atau tidak ?
Jangan paksakan hanya karena tergiur sebuah cerita, sebuah input dari orang lain kepada Anda. Anda yang akan membangun usaha tersebut, maka bicarakan pada diri Anda, siap atau tidak ?
Sukses untuk usaha Anda, Brand Anda, Salam Kreatif dari Kami, Fabian Studio.
All About Promotion Support